Welcome to Ferdaus Natural Olive Oil Soaps

Ramadhan Kareem

‘Ramadhan Kareem. Ramadhan Kareem. Ramadhan Kareem. Ya Allah sampaikan kami ke bulan Ramadhan bulan mulia yang penuh barakah, penuh maghfirah…Amin.


Ramadhan bakal menjelang beberapa hari lagi. Terharu, teramat gembira dapat berjumpa Ramadhan lagi dalam hidup ini.
Berikut adalah beberapa perkongsian yang dipetik dari blog hafizatunnur.
5 rahsia nikmati ibadat puasa 

DR Yusuf Qardhawi dalam kitabnya ‘al-Ibadah Fil Islam’ mengungkapkan ada lima rahsia utama puasa yang membolehkan kita merasakan kenikmatan dalam ibadat ini.
1) Menguatkan jiwa.
-memerangi hawa nafsu yang mendorong kearah keinginan melakukan kebatilan yang menganggu serta merugikan orang lain.
-manusia yang kalah dalam peperangan hawa nafsu akan mengalihkan pengabadiannya daripada Allah kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia kepada kesesatan.
-Allah memerintahkan kita memerhatikan masalah ini dalam firman-Nya bermaksud: “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya.” (Surah al-Jaathiyah, ayat 23)
-Puasa membantu manusia akan berjaya menguasai nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat. Dengannya manusia memperoleh darjat tinggi serta menjadikannya mampu mengetuk dan membuka pintu langit hingga segala doanya dimakbulkan Allah.
-Rasulullah bersabda, ertinya : “ Ada tiga golongan yang tidak ditolak doa mereka: Orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (Hadis riwayat at-Tirmizi)
2) Mendidik keinginan ke arah kebaikan.

-  Puasa mendidik seseorang untuk memiliki keinginan membuat kebaikan, meskipun menghadapi pelbagai rintangan. Puasa yang dikerjakan secara terbaik akan membuatkan seseorang itu terus mempertahankan keinginannya yang baik.
- Rasulullah menyatakan bahawa puasa itu setengah daripada kesabaran.Rasulullah bersabda, maksudnya: “Puasa itu sebagai benteng” (daripada serangan keburukan).

- Kekuatan rohani juga akan membuat seorang Muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.- Puasa menguatkan rohani seorang Muslim. Kekuatan rohani akan membuatkan seseorang itu tidak akan lupa diri, meskipun sudah mencapai kejayaan atau kenikmatan duniawi.
3) Menyihatkan badan.

-meningkatkan kesihatan dan kekuatan rohani, puasa memberikan pengaruh positif berupa kesihatan jasmani
4) Mengenal nilai kenikmatan dan bersyukur.

- terlalu banyak kenikmatan diberikan oleh Allah kepada manusia, tetapi ramai yang tidak mensyukurinya. Bila mendapat satu tidak terasa nikmat kerana menginginkan dua, dan seterusnya.
- Dengan puasa manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi kenikmatan yang diperoleh, malah diminta merenung nikmat Allah kepada kita.

- puasa bagi mendidik menyedari betapa tingginya nilai kenikmatan yang Allah berikan supaya kita menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan erti kenikmatan daripada Allah.
Allah berfirman bermaksud: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Surah Ibrahim, ayat 7).
5) Mengingati dan merasakan penderitaan orang lain.

- Allah berfirman bermaksud: “Ambillah zakat daripada sebahagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersih dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”  - Sebelum Ramadan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Dengan itu setahap demi setahap kita mampu mengatasi persoalan umat yang menderita. Bahkan, zakat tidak hanya bagi kepentingan orang miskin dan menderita, malah menghilangkan kekotoran jiwa berkaitan harta seperti gila harta dan kikir. - Dari sini puasa akan melahir dan memantapkan rasa simpati kita kepada kaum Muslimin lainnya yang hidup dalam kemiskinan dan menderita. Berlapar dan dahaga memberikan pengalaman bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Pengalaman berlapar dan haus itu akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam (lebih kurang 12 atau 13 jam), sementara penderitaan orang lain entah bila berakhir. (Surah at Taubah, ayat 103).

No Response to "Ramadhan Kareem"

Post a Comment